Daspublika.com – Layanan listrik di wilayah Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, dikeluhkan warga karena sering mati menyala tanpa pemberitahuan selama dua hari terakhir.
Salah satu warga, Usepdeni Bolan, menyampaikan kekesalannya karena gangguan tersebut berdampak langsung pada peralatan elektronik hingga aktivitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pelayanan publik.
“Parah... pelayanan PLN Tarogong Kidul, listrik mati nyala-mati nyala, nggak ada pemberitahuan. Siapa yang bertanggung jawab? Alat-alat elektronik jebol,” ujar Usep, Selasa, (22/4/2025).
Menurutnya, pemadaman listrik tanpa sosialisasi bukan hanya merugikan secara material, tapi juga mencerminkan lemahnya sistem komunikasi PLN terhadap masyarakat. Ia menyoroti pentingnya peran tim humas PLN dalam menyampaikan informasi yang cepat dan akurat kepada warga.
“Nah, kalau seperti ini, seharusnya ada tim humas yang langsung bikin broadcast, bahwa ada trouble. Apa susahnya bikin broadcast message?” keluhnya.
Usep memaparkan bahwa gangguan listrik terjadi beberapa kali dalam dua hari terakhir. “Kemarin jam 4 sore mati, lalu jam 5 sampai magrib juga mati. Sebelumnya lagi, listrik padam jam 10 pagi dan jam 2 siang,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa masalah utama bukan pada lamanya pemadaman, melainkan ketidaksiapan masyarakat akibat tidak adanya pemberitahuan.
“Elektronik itu butuh shutdown untuk dimatikan. Kalau mati mendadak, seperti komputer, bisa rusak harddisk-nya, bisa bad sector,” jelasnya.
Usep juga menilai bahwa pelayanan masyarakat dan produksi UMKM sangat terganggu karena hal ini. Ia menyebut kondisi ini bisa berdampak fatal bagi pelaku usaha kecil jika terus terjadi tanpa perbaikan.
“Ini jadi pembelajaran penting. Sosialisasi itu penting karena menyangkut pelayanan dan produktivitas masyarakat,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PLN mengenai penyebab dan durasi pemadaman di wilayah Tarogong Kidul.
Warga berharap sistem informasi dan pelayanan dari PLN dapat segera dibenahi agar kerugian serupa tidak kembali terulang.(*)
0 Komentar :
Belum ada komentar.