Daspublika.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel melakukan inspeksi mendadak (sidak) di PT Danbi International, sebuah pabrik bulu mata palsu di Garut, Jawa Barat, yang mengalami pailit dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 2.079 buruh.
Perusahaan tersebut kabarnya telah diakuisisi oleh PT Daux Cosmetic, yang saat ini diduga tengah menghadapi masalah. Dalam kunjungannya, Noel ingin memastikan status ribuan pekerja yang hingga kini masih tidak jelas.
"Ternyata kawan-kawan ini posisinya tidak jelas antara di-PHK atau tidak," ujar Noel di depan pabrik pada Senin (3/3/2025).
Noel juga menemui ratusan buruh yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi) untuk mendengarkan langsung keluhan mereka. Banyak dari mereka yang tidak bisa bekerja akibat pailitnya pabrik, sementara hak-hak mereka seperti pesangon, Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), dan Jaminan Hari Tua (JHT) masih belum jelas.
Sebagai langkah solutif, Noel berupaya menjembatani para buruh dengan mitra industri yang membutuhkan tenaga kerja dengan persyaratan lebih ringan. Ia menegaskan bahwa pemerintah harus hadir dan meninjau langsung situasi di lapangan guna memastikan hak-hak buruh terpenuhi.
"Iklim industri memang sedang tidak baik, bukan hanya di Indonesia tetapi juga secara global. Namun, pemerintah harus tetap memberikan perhatian karena hak buruh dijamin oleh negara," tegasnya.
Noel berharap kehadirannya dapat memberikan harapan bagi para buruh yang terkena PHK agar tetap berjuang untuk mendapatkan hak mereka. (*)
0 Komentar :
Belum ada komentar.