Daspublika.com – Delapan puluh tahun Indonesia merdeka adalah perjalanan panjang yang dibangun di atas darah, air mata, dan pengorbanan para pejuang.
Bagi Fahad Fauzi, Anggota DPRD Garut Fraksi Partai Golkar, kemerdekaan bukan sekadar warisan yang dinikmati, melainkan amanah yang harus dijaga dan diisi dengan kerja keras serta pengabdian nyata.
“Pahlawan telah menunaikan tugasnya memerdekakan bangsa ini. Sekarang tugas kita menjaga dan mengisinya dengan pembangunan yang merata, kesejahteraan yang berkeadilan, dan persatuan yang kokoh,” ujar Fahad dengan tegas.
Fahad menekankan, Partai Golkar sejak awal berdiri mengusung semangat pembangunan, stabilitas, dan persatuan. Tiga hal ini menurutnya adalah fondasi penting agar kemerdekaan tetap bermakna bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kemerdekaan tanpa pembangunan adalah hampa, pembangunan tanpa persatuan adalah rapuh. Golkar hadir untuk memastikan keduanya berjalan beriringan,” tambahnya.
Ia mengingatkan bahwa tantangan bangsa saat ini tidak lagi berupa penjajahan fisik, melainkan ketertinggalan, kemiskinan, perpecahan, dan krisis moral. “Musuh kita hari ini adalah kemalasan, korupsi, dan sikap apatis. Jika kita tidak bersatu melawannya, maka cita-cita para pendiri bangsa akan tergadai,” ujarnya.
Fahad juga memberikan pesan khusus kepada generasi muda Garut dan Indonesia. “Jangan pernah merasa kecil di tanah air yang besar ini. Setiap anak muda punya peran, entah di desa, kota, atau panggung dunia. Jadilah pelopor, jangan hanya jadi penonton,” pesannya.
Menutup refleksinya, Fahad mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong, menjaga persaudaraan, dan terus bekerja demi kemajuan bangsa. “80 tahun Indonesia merdeka adalah bukti ketangguhan bangsa kita. Mari kita jaga dengan persatuan dan karya nyata. Golkar akan selalu ada untuk rakyat. Merdeka!”. (*)
0 Komentar :
Belum ada komentar.