Daspublika.com – Kemerdekaan bukan lagi soal merebut dan mempertahankan kedaulatan dari penjajah. Delapan puluh tahun Indonesia merdeka menjadi momentum untuk merefleksikan kembali makna kemerdekaan itu sendiri: sebuah ruang kebebasan yang seharusnya kita isi dengan kerja nyata, semangat kebersamaan, dan tanggung jawab terhadap masa depan bangsa.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Garut, Ridzky Rizhnurdhin, menegaskan bahwa kemerdekaan adalah amanah yang diwariskan para pendiri bangsa. Tugas generasi hari ini adalah menjaga, merawat, dan mengisinya dengan langkah-langkah yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Kemerdekaan adalah ruang bagi kita untuk bekerja, berinovasi, dan berkontribusi. Bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk bangsa dan daerah tempat kita berdiri. Dari lingkup terkecil, kita bisa memulai pengabdian bagi Garut tercinta,” ujar Ridzky.
Menurutnya, esensi dari mengisi kemerdekaan adalah menghadirkan manfaat nyata bagi sesama. Hal itu bisa diwujudkan melalui berbagai bentuk pengabdian, seperti bekerja dengan ikhlas, menjaga integritas, membangun solidaritas sosial, hingga mengedepankan pelayanan yang membahagiakan masyarakat.
Ridzky juga mengingatkan bahwa perjuangan hari ini berbeda dengan masa lalu. Jika dulu para pahlawan bertaruh nyawa, kini perjuangan diwujudkan dalam bentuk pembangunan manusia, penguatan karakter generasi muda, peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta terciptanya tata kelola pemerintahan yang transparan dan berkeadilan.
“Tugas kita adalah memastikan kemerdekaan ini tetap terasa maknanya bagi seluruh rakyat. Jangan sampai ada yang merasa ditinggalkan atau tidak mendapat kesempatan untuk berkembang,” tambahnya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat Garut untuk menjadikan momentum HUT Kemerdekaan RI ke-80 ini sebagai pengingat bersama bahwa bangsa besar hanya dapat berdiri kokoh jika warganya bersatu, saling mendukung, dan bekerja tanpa pamrih.
Dengan semangat itu, Ridzky berharap Garut mampu terus melangkah menuju daerah yang maju, sejahtera, dan bermartabat.
“Mari kita isi kemerdekaan dengan langkah nyata yang sederhana namun bermakna. Dari menjaga kebersihan lingkungan, menebar kebaikan, hingga melaksanakan tugas kita masing-masing dengan penuh tanggung jawab. Inilah bentuk perjuangan kita hari ini,” pungkasnya. (*)
0 Komentar :
Belum ada komentar.